BANDUNG, dialektikakita.com— Kota Bandung digemparkan oleh kabar penangkapan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025) pagi. Informasi yang beredar menyebutkan, penangkapan dilakukan sekitar pukul 06.30 WIB di wilayah Kota Bandung.
Kabar tersebut segera memicu spekulasi luas di kalangan publik dan politik, mengingat Erwin merupakan pejabat yang baru menjabat sebagai Wakil Wali Kota sejak 20 Februari 2025.
Konfirmasi mengenai kebenaran informasi itu diperoleh dari Pelaksana Tugas Kepala Seksi Intelijen Kejari Bandung, Tumpal Sitompul. Ia tidak membantah adanya penangkapan terhadap salah satu pejabat Pemerintah Kota Bandung tersebut.
“Tunggu saja rilis resminya. Nanti kami akan sampaikan secara lengkap malam ini, sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar Tumpal saat dihubungi Kompas, Kamis sore.
Tumpal menegaskan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan detail terkait perkara yang menjerat Erwin. Ia meminta media dan publik bersabar hingga pengumuman resmi disampaikan.
“Belum ada keterangan resmi apa pun. Semua informasi terkait kegiatan hari ini akan kami sampaikan lengkap di kantor Kejari Bandung pada pukul tujuh malam nanti,” tambahnya.
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa kasus yang tengah ditangani Kejari Bandung melibatkan persoalan hukum serius hingga berujung pada penangkapan pejabat setingkat wakil wali kota.
Karier Politik yang Terhenti di Tengah Jalan
Erwin dikenal luas sebagai politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Bandung selama tiga periode berturut-turut (2010–2025) sebelum maju dalam Pilkada Kota Bandung mendampingi Muhammad Farhan, yang kemudian memenangkan kontestasi tersebut.
Penangkapan ini menjadi pukulan berat bagi pemerintahan Kota Bandung yang baru berjalan sekitar delapan bulan. Selain mengguncang dinamika politik lokal, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai dugaan tindak pidana apa yang menjerat Erwin hingga harus diamankan pada waktu subuh.
Publik kini menanti keterangan resmi dari Kejari Bandung malam ini untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya serta dampaknya terhadap stabilitas pemerintahan Kota Kembang ke depan.
Penulis : Uzhie/ Moel
Editor : Jajang Fauzi
Sumber Berita : Jaringan Peliput Jabar











