Cianjur, dialektikakita.com — Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan sepeda motor terjadi di Jalan Nasional III, tepatnya di belakang Toko Toserba Selamat, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 16.55 WIB. Beruntung, pengendara hanya mengalami luka ringan, dan kendaraannya masih dapat digunakan.
Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan di lokasi tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Kondisi jalan yang berlubang dinilai menjadi penyebab utama sejumlah insiden serupa.
“Ini bukan yang pertama, sudah beberapa kali pengendara jatuh di tempat yang sama,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan, salah satu lubang di jalan itu merupakan bekas galian perbaikan saluran air milik PDAM yang hingga kini belum diperbaiki.

“Sudah pernah disampaikan ke pihak terkait, tapi belum ada tindak lanjut,” tuturnya dengan nada kecewa.
Seorang pengguna jalan bernama Aceng juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi jalan di kawasan tersebut.
“Jalan ini ramai dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Seharusnya jadi prioritas perbaikan,” ujarnya.

Aceng menambahkan, keberadaan lubang jalan saat musim hujan semakin berbahaya karena genangan air menutupi permukaan jalan yang rusak.
“Untungnya yang jatuh tadi cuma luka ringan. Kalau sampai parah, siapa yang bertanggung jawab?” katanya.
“Semoga segera diperbaiki, apalagi kalau hujan, lubangnya tidak kelihatan tertutup air,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) mengatur bahwa pemerintah selaku penyelenggara jalan wajib memperbaiki kerusakan jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Pemerintah juga dapat dikenai sanksi apabila lalai dalam melakukan pemeliharaan jalan.
Penulis : Zank
Editor : Jajang Fauzi
Sumber Berita : Liputan Lapangan











