DIALEKTIKA.COM,Jakarta-Indonesia berencana akan mengevakuasi sekitar 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel untuk dirawat di rumah sakit (RS) di Indonesia.
Selain itu juga Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan bantuannya ke Gaza.
Jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, Prabowo menyebut Indonesia siap.
Hal tersebut Prabowo sampaikan saat tampil sebagai pembicara dalam sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6/2024) lalu.
Menyikapi hal ini Ketua Kornas Jokowi Jawabarat Isman Muslim yang juga merupakan aktivis pro kerdekaan Palestina dan juga pemerhati konflik timur tengah menyambut hal yang sangat luar biasa ini.
“Seperti halnya yang di lakukan pemerintah RI pada tahun 80-an, Sekitar 600.000-an Orang korban perang Vietnam pernah di evakuasi pemerintah kita. Apa lagi ini tutur Isman, Palestina adalah salahsatu negara yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia pasca perang revolusi pada waktu itu ungkapnya”.
Menurut Prabowo, hal tersebut sesuai dengan Perintah Presiden Joko Widodo kepadanya.
“Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan saya untuk mengumumkan bahwa kami siap mengevakuasi, menerima, dan merawat hingga 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat,” ujar Prabowo saat menghadiri IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024) sebagaimana dilansir keterangan resmi.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan Indonesia berupaya untuk terus mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
Termasuk bantuan personel medis untuk para warga sipil yang menjadi korban konflik Hamas-Israel.